KAN Raih Pengakuan Internasional di Bidang Akreditasi Lembaga Sertifikasi Personal

Sidang tahunan ke 22 Asia Pacific Laboratory Accreditation Cooperation (APLAC) dan Pacific Accreditation Cooperation (PAC) diadakan di Taipei Taiwan pada tanggal 11-18 Juni 2016. Sidang dihadiri oleh sekitar 200 lebih delegasi yang merupakan perwakilan dari 44 badan akreditasi anggota penuh dan 10 anggota associate APLAC dan 34 anggota penuh dan 7 anggota associate PAC yang berasal dari 37 negara di kawasan Asia Pasifik. Sidang juga dihadiri oleh observer yang berasal dari International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC), International Accreditation Forum dan European cooperation for Accreditation (EA). Komite Akreditasi Nasional (KAN) selaku wakil Indonesia di forum APLAC dan PAC menghadiri sidang tersebut dengan delegasi yang terdiri dari Kepala BSN selaku Ketua KAN, Prof. Bambang Prasetya, Sekretaris Jenderal KAN Kukuh S. Achmad dan Direktur Akreditasi Laboratorium dan Lembaga Inspeksi KAN Dede Erawan.
Pertemuan ini membahas berbagai persyaratan teknis dan kebijakan-kebijakan akreditasi regional APLAC dan PAC yang dibahas oleh berbagai komite seperti Technical Committe, Proficiency Testing Committee, Training Committee dan lain-lain. Salah satu agenda utama sidang tahunan APLAC dan PAC adalah perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program serta kesepakatan saling pengakuan antar badan akreditasi di kawasan Asia Pasifik dalam skema APLAC Mutual Recoginition Arrangement (MRA) untuk akreditasi laboratorium dan lembaga inspeksi serta PAC Multilateral Recognition Arrangement (MLA) untuk akreditasi lembaga sertifikasi.
Setelah dilakukan evaluasi oleh PAC pada akhir tahun 2015 untuk pengoperasian akreditasi lembaga sertifikasi personal, KAN dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai panandatangan PAC MLA untuk akreditasi lembaga sertifikasi personal. Hal ini berarti bahwa skema akreditasi KAN untuk lembaga sertifikasi personal telah diakui di kawasan Asia Pasifik. KAN dari Indonesia bersama dengan IAS dan ANSI dari Amerika Serikat merupakan badan akreditasi pertama yang mendapat pengakuan internasional untuk akreditasi lembaga sertifikasi personal melalui PAC MLA. Dalam event ini, Ketua KAN dan Ketua PAC Mr. Brett Abraham menandatangani PAC MLA untuk akreditasi lembaga sertifikasi personal, tepatnya pada tanggal 16 Juni 2016. Pengakuan tersebut menambah pengakuan internasional KAN yang telah diperoleh sebelumnya yaitu untuk akreditasi lembaga sertifikasi sistem manajemen ISO 9001, lembaga sertifikasi sistem manajemen lingkungan ISO 14001, lembaga sertifikasi produk dan lembaga sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan ISO 22000 melalui PAC dan IAF MLA. Sementara itu di bidang akreditasi laboratorium dan lembaga inspeksi, KAN telah mendapat pengakuan internasional untuk akreditasi laboratorium pengujian, akreditasi laboratorium kalibrasi, akreditasi laboratorium medis dan akreditasi lembaga inspeksi melalui APLAC dan ILAC MRA.
Pada sidang tersebut juga dilaksanakan pemilihan beberapa posisi di organisasi APLAC dan PAC. Kukuh S. Achmad, Sekretaris Jenderal KAN telah terpilih menjadi anggota baru APLAC Board of Management bersama-sama dengan Jennifer Evans dari NATA Australia dan Trace Mc Inturff dari A2LA Amerika Serikat. APLAC Board of Management merupakan unsur utama APLAC yang mengendalikan seluruh pengoperasian organisasi APLAC, baik yang terkait dengan pengatuaran saling pengakuan (MRA) maupun hal-hal teknis maupun non teknis lainnya seperti pengendalian pencapaian rencana strategis maupun hal-hal yang berkaitan dengan keuangan APLAC. Dengan posisi itu KAN diharapkan dapat lebih berperan ke depan dalam menentukan kebijakan akreditasi regional serta penguatan kompetensi akreditasi KAN sendiri (de, ksa, bp).
Sumber:http://www.kan.or.id/?p=4070&lang=id#more-4070